Identitas Pasien :
Nama : Robby
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Air tawar
Keluhan Utama :
Bercak merah disertai perih dan gatal pada lengan kiri bawah sejak 1 minggu yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
Bercak merah disertai perih dan gatal pada lengan kiri bawah sejak 1 minggu yang lalu, awalnya pasien ingin membuat tato dengan menggunakan semir rambut bermerek tancho yang di oleskan pada lengan kiri bawah 3 minggu yang lalu.
2 minggu pertama tidak ada keluhan, selama 2 minggu pertama ini pasien berulang mewarnai tangannya untuk memperjelas tatonya dengan tancho dan spidol (> 6x)
setelah 2 minggu lengan terasa perih dan gatal, sering di garuk dan timbul bercak kemerahan pada tempat yang di olesi tancho. Semakin lama semakin jelas dan menebal.
Riwayat trauma pada lengan tidak ada.
Belum pernah di beri obat pada daerah yang sakit
Riwayat Peyakit Dahulu :
Tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya
Riwayat Peyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini
Riwayat Atopi :
Riwayat sesak nafas dengan bunyi nafas menciut tidak ada
Riwayat bersin-bersin pagi hari tidak ada
Riwayat mata sering terasa gatal dan berair tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada
Riwayat alergi makanan ada (seafood)
Riwayat hidung sering berair tidak ada
Riwayat kaligata tidak ada
Riwayat bersin akibat serbuk sari bunga tidak ada
Riwayat biring susu tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
keadaan umum : tidak tampak sakit
kesadaran : komposmentis kooperatif
status gizi : baik
pemeriksaan thorak : tidak dilakukan
pemeriksaan abdomen : tidak dilakukan
Status Dermatologikus :
Lokasi : lengan kiri bawah
Distribusi : terlokalisir
Bentuk / susunan : tidak khas / tidak khas
Batas : tegas
Ukuran : milier, plakat
Efloresensi : plak eritem, papul eritem, erosi, krusta coklat.
Resume :
Bercak merah disertai perih dan gatal pada lengan kiri bawah sejak 1 minggu yang lalu
Awalnya pasien membuat tato dengan mengoleskan pewarna rambut tancho di lengan kiri bawah.
Setelah 2 minggu pasien merasa gatal,perih dan kulit memerah dan menebal.
Pasien berulang mewarnai tangannya untuk memperjelas tatonya dgn tancho dan spidol
Belum pernah di beri obat
Diagnosis kerja:
dermatitis kontak iritan ec suspect pewarna rambut
Diagnosis Banding :
dermatitis kontak iritan ec spidol
dermatitis kontak alergi ec pewarna rambut
Pemeriksaan KOH : Tidak dilakukan
Pemeriksaan anjuran : Uji tempel, serologi IgM dan IgG spesifik
Diagnosis :
dermatitis kontak iritan ec pewarna rambut
Terapi :
Terapi umum :
Jangan mewarnai tangan dengan pewarna rambut.
Mengurangi atau menghindari garukan di tempat lesi
Terapi khusus :
Loratadine 2X10 mg
Mometasone fuorate cram 0,1% 2x sehari
Prednison 3x5 mg
Prognosis :
quo ad sanam : bonam
quo ad vitam : bonam
quo ad kosmetikum : bonam
quo ad fungsionum : bonam
Dr. XXXXXX
SIP :076/SK/03XXXX
Praktek senin – jumat
pukul: 17:00-20:00
Alamat: Jl. Cemara No XX Lolong-Padang
Telepon : 08116XXXXX
29 juli 2009
R/ Mometason fuorate 0,1% cream No I
sue (2x sehari pada tempat yang sakit)
________________________________________
R/ Loratadin 10 mg tab No X
s2dd tab I
________________________________________
R/ Prednison tablet No X
s3dd tab I
________________________________________
Pro: Robby
Umur: 19 thn
TERIMA KASIH
=================
Selasa, 02 Maret 2010
TINEA FACIALIS
Anamnesis
Seorang pasien laki-laki, 8 tahun, pelajar kelas 2 SD datang bersama ibunya berobat ke poliklinik kulit & kelamin RS M.Djamil tanggal 03 Maret 2009 dengan :
Keluhan utama :
Gatal pada bagian alis kanan dan pipi kiri sejak ± 1 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Bercak kecil pada alis kanan ± 1 minggu yang lalu dan terasa gatal.
Bercak kecil pada alis kanan tersebut digaruk oleh pasien.
Pasien berobat ke puskesmas keesokan harinya dan diberi obat yaitu 3 jenis obat makan(nama obat lupa) dan satu jenis salep .
Bercak menyebar ke pipi kiri satu hari setelah pengobatan dan lesi yang terdapat pada alis kanan dan pipi kiri tersebut semakin hari semakin membesar.
Pengobatan tidak menunjukan perbaikan , kemudian pasien datang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RS M.Djamil.
Riwayat memiliki hewan peliharaan tidak ada.
Riwayat alergi terhadap makanan, minuman atau cuaca tidak ada.
Riwayat pekerjaan, sosial dan ekonomi
Pasien seorang pelajar kelas 2 SD
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga/riwayat atopi/alergi
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini dan tidak ada riwayat obat, makanan dan cuaca.
Pemeriksaan Fisik
Status generalisata
Keadaan umum : Tak tampak sakit
Kesadaran : CMC
Status gizi : Baik
Pemeriksaan thoraks : Tidak dilakukan
Pemeriksaan abdomen : Tidak dilakukan
Status Dermatologikus
Lokasi : Alis kanan dan pipi kiri
Distribusi : Lokalisata
Bentuk dan susunan : Khas(pada alis lonjong dan pada pipi bulat. Susunan anular
Batas : Tegas
Ukuran : Numular pada alis kanan dan pipi kiri
Efloresensi : Plak eritem. skuama kasar, erosi,pinggir lesi aktif
Status venerologikus : tidak diperiksa karena tidak ada keluhan
Kelainan selaput : tidak ditemukan keluhan
Kelainan kuku : tidak ditemukan keluhan
Kelainan rambut : tidak ditemukan keluhan
Kelainan kelenjar limfe : tidak ditemukan keluhan
Pemeriksaan penunjang :Pemeriksaan KOH 10%
Diagnosis Kerja :
Tinea Fasialis
Diagnosis Banding :
Dermatitis seboroik
Terapi
Umum
Pasien kontrol teratur
Hindari faktor predisposisi
Khusus
Sistemik
Griseofulvin 125 mg 3 x 1
Ketokonazole 200 mg 2 x 1
Topikal
Imidazol salep 2x sehari
Prognosis
Quo ad sanam : bonam
Quo ad vitam : bonam
Quo ad kosmetikum : bonam
Quo ad fungsional : bonam
Dr XXXX
No SIP : 180209/09
Jln Jati Rawang No XX
Padang,03 Maret 2009
R/ Griseofulvin tab 125 mg No XX
S3 dd tab I
R/ Ketokonazole tab 200 mg No XX
S2 dd tab I
R/ Imidazol salp No I
S2 dd
Pro: Z
Umur: 8 tahun
TERIMA KASIH
==================
Seorang pasien laki-laki, 8 tahun, pelajar kelas 2 SD datang bersama ibunya berobat ke poliklinik kulit & kelamin RS M.Djamil tanggal 03 Maret 2009 dengan :
Keluhan utama :
Gatal pada bagian alis kanan dan pipi kiri sejak ± 1 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Bercak kecil pada alis kanan ± 1 minggu yang lalu dan terasa gatal.
Bercak kecil pada alis kanan tersebut digaruk oleh pasien.
Pasien berobat ke puskesmas keesokan harinya dan diberi obat yaitu 3 jenis obat makan(nama obat lupa) dan satu jenis salep .
Bercak menyebar ke pipi kiri satu hari setelah pengobatan dan lesi yang terdapat pada alis kanan dan pipi kiri tersebut semakin hari semakin membesar.
Pengobatan tidak menunjukan perbaikan , kemudian pasien datang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RS M.Djamil.
Riwayat memiliki hewan peliharaan tidak ada.
Riwayat alergi terhadap makanan, minuman atau cuaca tidak ada.
Riwayat pekerjaan, sosial dan ekonomi
Pasien seorang pelajar kelas 2 SD
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga/riwayat atopi/alergi
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini dan tidak ada riwayat obat, makanan dan cuaca.
Pemeriksaan Fisik
Status generalisata
Keadaan umum : Tak tampak sakit
Kesadaran : CMC
Status gizi : Baik
Pemeriksaan thoraks : Tidak dilakukan
Pemeriksaan abdomen : Tidak dilakukan
Status Dermatologikus
Lokasi : Alis kanan dan pipi kiri
Distribusi : Lokalisata
Bentuk dan susunan : Khas(pada alis lonjong dan pada pipi bulat. Susunan anular
Batas : Tegas
Ukuran : Numular pada alis kanan dan pipi kiri
Efloresensi : Plak eritem. skuama kasar, erosi,pinggir lesi aktif
Status venerologikus : tidak diperiksa karena tidak ada keluhan
Kelainan selaput : tidak ditemukan keluhan
Kelainan kuku : tidak ditemukan keluhan
Kelainan rambut : tidak ditemukan keluhan
Kelainan kelenjar limfe : tidak ditemukan keluhan
Pemeriksaan penunjang :Pemeriksaan KOH 10%
Diagnosis Kerja :
Tinea Fasialis
Diagnosis Banding :
Dermatitis seboroik
Terapi
Umum
Pasien kontrol teratur
Hindari faktor predisposisi
Khusus
Sistemik
Griseofulvin 125 mg 3 x 1
Ketokonazole 200 mg 2 x 1
Topikal
Imidazol salep 2x sehari
Prognosis
Quo ad sanam : bonam
Quo ad vitam : bonam
Quo ad kosmetikum : bonam
Quo ad fungsional : bonam
Dr XXXX
No SIP : 180209/09
Jln Jati Rawang No XX
Padang,03 Maret 2009
R/ Griseofulvin tab 125 mg No XX
S3 dd tab I
R/ Ketokonazole tab 200 mg No XX
S2 dd tab I
R/ Imidazol salp No I
S2 dd
Pro: Z
Umur: 8 tahun
TERIMA KASIH
==================
PARONIKIA
ANAMNESIS
Seorang pasien wanita berumur 26 tahun datang berobat ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang dengan :
Keluhan Utama :
Bengkak kemerahan, nyeri, dan bernanah pada ibu jari kaki kanan sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
- Bengkak kemerahan, nyeri, dan bernanah pada ibu jari kaki kanan sejak 3 hari yang lalu.
- Awalnya satu minggu yang lalu pasien memotong kuku, dan mencongkel-congkel pinggir-pinggir kuku terutama pada ibu jari kaki kanan karena terdapat banyak kotoran di pinggir kuku tersebut setelah itu kaki pasien terkena genangan air hujan.
- Setelah itu, 4 hari kemudian ibu jari kaki kanan pasien merah, bengkak dan terasa nyeri jika dipegang. Pasien mencongkel-congkelnya sampai keluar nanah
- Bengkak, nyeri dan bernanah hanya di ibu jari kaki kanan, di jari lain tidak ada.
- Pasien mencoba mengobati sendiri dengan membeli obat yaitu: Desoximethasone dioleskan 1 kali sehari dan Policresulen yang dioleskan 1 kali sehari di sekeliling kuku ibu jari kaki kanan selama 3 hari. Namun bengkak dan nyeri pada ibu jari kaki kanan pasien tidak berkurang dan juga masih bernanah.
- Riwayat menggunakan sepatu yang sempit, sering berkontak dengan air tidak ada.
- Gatal-gatal pada daerah sekitar kuku ibu jari kaki sebelumnya disangkal pasien.
- Bengkak dan nyeri tidak berhubungan dengan cuaca dan makanan.
Riwayat penyakit dahulu:
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga / Atopi:
- Riwayat bersin-bersin setiap pagi hari ada.
- Riwayat bersin–bersin yang akibat serbuk sari bunga, debu rumah dan bulu binatang tidak ada.
- Riwayat mata sering gatal, merah, dan berair, asma, alergi obat, alergi makanan, galigato tidak ada.
- Riwayat gatal-gatal di kulit yang terjadi hilang timbul dan gatal yang meningkat di malam hari tidak ada.
- Kakak pasien pernah menderita penyakit yang sama, sembuh setelah dibawa berobat ke Puskesmas.
- Ibu pasien menderita penyakit asma.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Status gizi : baik
Pemeriksaan thorax : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
Status Dermatologikus:
Lokasi : Ibu jari kaki kanan
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk dan susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : Numuler
Efloresensi : Onycodistrofi (-), warna kuku tidak berubah, jaringan sekitar kuku oedem eritem, krusta coklat kehitaman
Status Venereologikus : tidak ada kelainan
Kelainan Selaput : tidak ada kelainan
Kelainan Kuku : tidak ada kelainan
Kelainan Rambut : tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjar limfe : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
-> Kultur pus
RESUME
Anamnesis
- Bengkak kemerahan, nyeri, dan bernanah pada ibu jari kaki kanan sejak 3 hari yang lalu.
- Awalnya satu minggu yang lalu pasien memotong kuku, dan mencongkel-congkel pinggir-pinggir kuku terutama pada ibu jari kaki kanan karena terdapat banyak kotoran di pinggir kuku tersebut setelah itu kaki pasien terkena genangan air hujan.
- Setelah itu, 4 hari kemudian ibu jari kaki kanan pasien merah, bengkak dan terasa nyeri jika dipegang. Pasien mencongkel-congkelnya sampai keluar nanah.
Status Dermatologikus:
Lokasi : Jempol kaki kanan
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk dan susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : Numuler
Efloresensi : Onycodistrofi (-), warna kuku tidak berubah, jaringan sekitar kuku oedem eritem, krusta coklat kehitaman
Diagnosis
Paronikia ec infeksi bakteri
Penatalaksanaan
UMUM:
Jangan mencongkel-congkel kuku jari kaki.
Menjaga kebersihan kaki, setelah berkontak dengan air kotor, dan tanah kaki segera dicuci, serta menjaga agar kaki tetap kering.
Meminum obat antibiotik sampai habis dan kontrol kembali setelah 5 hari kemudian.
Penatalaksanaan
KHUSUS:
Sistemik:
Amoxycillin 500 mg 3 x 1 tab
Asam mefenamat 500 mg 3 x 1 tab
Topikal :
Kompres dengan Pemangas Kalikulus (PK) dengan pengenceran 1:10.000 3x sehari selama 15 menit.
Asam fucidat 2 %, dipakai 3 x sehari selama 7 hari.
Prognosis:
Quo ad sanam :bonam
Quo ad vitam :bonam
Quo ad kosmetikum :bonam
Quo ad functionam :bonam
Resep:
Dr. XXXXXX
Praktek umum
SIP.001XXXX-XX
Jln. Air XXXX No. X, Jati Baru Padang
Telpn: 0751-826XXX
Praktek hari senin –jumat kecuali libur
Jam 17.00-21.00 WIB
Padang, 19 Maret 2009
R/ Amoxycillin 500 mg No. XV
S 3dd tab 1
R/ Asam Mefenamat 500 mg No. XV
S 3dd tab 1
R/ PK 1/10.000 100 cc
SUE (kompres di daerah lesi)
R/ Kasa Steril Box I
SUE
Pro : Nn.S
Umur : 26 tahun
TERIMA KASIH
===================
Seorang pasien wanita berumur 26 tahun datang berobat ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang dengan :
Keluhan Utama :
Bengkak kemerahan, nyeri, dan bernanah pada ibu jari kaki kanan sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
- Bengkak kemerahan, nyeri, dan bernanah pada ibu jari kaki kanan sejak 3 hari yang lalu.
- Awalnya satu minggu yang lalu pasien memotong kuku, dan mencongkel-congkel pinggir-pinggir kuku terutama pada ibu jari kaki kanan karena terdapat banyak kotoran di pinggir kuku tersebut setelah itu kaki pasien terkena genangan air hujan.
- Setelah itu, 4 hari kemudian ibu jari kaki kanan pasien merah, bengkak dan terasa nyeri jika dipegang. Pasien mencongkel-congkelnya sampai keluar nanah
- Bengkak, nyeri dan bernanah hanya di ibu jari kaki kanan, di jari lain tidak ada.
- Pasien mencoba mengobati sendiri dengan membeli obat yaitu: Desoximethasone dioleskan 1 kali sehari dan Policresulen yang dioleskan 1 kali sehari di sekeliling kuku ibu jari kaki kanan selama 3 hari. Namun bengkak dan nyeri pada ibu jari kaki kanan pasien tidak berkurang dan juga masih bernanah.
- Riwayat menggunakan sepatu yang sempit, sering berkontak dengan air tidak ada.
- Gatal-gatal pada daerah sekitar kuku ibu jari kaki sebelumnya disangkal pasien.
- Bengkak dan nyeri tidak berhubungan dengan cuaca dan makanan.
Riwayat penyakit dahulu:
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga / Atopi:
- Riwayat bersin-bersin setiap pagi hari ada.
- Riwayat bersin–bersin yang akibat serbuk sari bunga, debu rumah dan bulu binatang tidak ada.
- Riwayat mata sering gatal, merah, dan berair, asma, alergi obat, alergi makanan, galigato tidak ada.
- Riwayat gatal-gatal di kulit yang terjadi hilang timbul dan gatal yang meningkat di malam hari tidak ada.
- Kakak pasien pernah menderita penyakit yang sama, sembuh setelah dibawa berobat ke Puskesmas.
- Ibu pasien menderita penyakit asma.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Status gizi : baik
Pemeriksaan thorax : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
Status Dermatologikus:
Lokasi : Ibu jari kaki kanan
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk dan susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : Numuler
Efloresensi : Onycodistrofi (-), warna kuku tidak berubah, jaringan sekitar kuku oedem eritem, krusta coklat kehitaman
Status Venereologikus : tidak ada kelainan
Kelainan Selaput : tidak ada kelainan
Kelainan Kuku : tidak ada kelainan
Kelainan Rambut : tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjar limfe : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
-> Kultur pus
RESUME
Anamnesis
- Bengkak kemerahan, nyeri, dan bernanah pada ibu jari kaki kanan sejak 3 hari yang lalu.
- Awalnya satu minggu yang lalu pasien memotong kuku, dan mencongkel-congkel pinggir-pinggir kuku terutama pada ibu jari kaki kanan karena terdapat banyak kotoran di pinggir kuku tersebut setelah itu kaki pasien terkena genangan air hujan.
- Setelah itu, 4 hari kemudian ibu jari kaki kanan pasien merah, bengkak dan terasa nyeri jika dipegang. Pasien mencongkel-congkelnya sampai keluar nanah.
Status Dermatologikus:
Lokasi : Jempol kaki kanan
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk dan susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : Numuler
Efloresensi : Onycodistrofi (-), warna kuku tidak berubah, jaringan sekitar kuku oedem eritem, krusta coklat kehitaman
Diagnosis
Paronikia ec infeksi bakteri
Penatalaksanaan
UMUM:
Jangan mencongkel-congkel kuku jari kaki.
Menjaga kebersihan kaki, setelah berkontak dengan air kotor, dan tanah kaki segera dicuci, serta menjaga agar kaki tetap kering.
Meminum obat antibiotik sampai habis dan kontrol kembali setelah 5 hari kemudian.
Penatalaksanaan
KHUSUS:
Sistemik:
Amoxycillin 500 mg 3 x 1 tab
Asam mefenamat 500 mg 3 x 1 tab
Topikal :
Kompres dengan Pemangas Kalikulus (PK) dengan pengenceran 1:10.000 3x sehari selama 15 menit.
Asam fucidat 2 %, dipakai 3 x sehari selama 7 hari.
Prognosis:
Quo ad sanam :bonam
Quo ad vitam :bonam
Quo ad kosmetikum :bonam
Quo ad functionam :bonam
Resep:
Dr. XXXXXX
Praktek umum
SIP.001XXXX-XX
Jln. Air XXXX No. X, Jati Baru Padang
Telpn: 0751-826XXX
Praktek hari senin –jumat kecuali libur
Jam 17.00-21.00 WIB
Padang, 19 Maret 2009
R/ Amoxycillin 500 mg No. XV
S 3dd tab 1
R/ Asam Mefenamat 500 mg No. XV
S 3dd tab 1
R/ PK 1/10.000 100 cc
SUE (kompres di daerah lesi)
R/ Kasa Steril Box I
SUE
Pro : Nn.S
Umur : 26 tahun
TERIMA KASIH
===================
Urethritis gonorhea
ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien :
Nama : Tn.JR
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Nama Jalan III No XXX, pengambiran, Padang
Status : Belum menikah
Negeri asal : Pdg
Agama : Islam
Seorang pasien laki-laki, usia 20 tahun, datang Ke Poliklinik Kulit & Kelamin RSUP Dr. M.Djamil pada tanggal 04 juli 2009 dengan:
Keluhan Utama :
- Keluar cairan kental berwarna putih kekuningan dari kemaluan sejak 5 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
- Keluar cairan kental dari kemaluan sejak 5 hari yang lalu, cairan berwarna putih kekuningan, keluar terutama pada pagi hari saat bangun tidur
- awalnya 6 hari yang lalu pasien merasakan gatal, panas, merah dan bengkak di ujung kemaluan, 5 hari kemudian keluar cairan kental berwarna putih kekuningan terutama di pagi hari, tidak berdarah dan tidak berbau
- nyeri saat BAK (+)
- Pasien berhubungan seks sejak 3 bulan (± 5-10x) yang lalu, dengan pacar, jenis kelamin perempuan, cara berhubungan genitogenitalia, tidak menggunakan kondom
- Pasien terakhir berhubungan seks sekitar 7-8 hari yang lalu dengan pacar, jenis kelamin perempuan, genitogenitalia, tanpa kondom
- Riwayat berhubungan seks dengan PSK dan gonta ganti pacar disangkal
- Riwayat keputihan atau keluhan alat genital pada pacar tidak diketahui
- Riwayat pengobatan sebelumnya ada, pasien memakan kapsul keji beling 3x1 kapsul(2 hari) atas anjuran temannya, bengkak tidak ada lagi tapi nanah masih ada.
Riwayat penyakit hubungan seksual:
- Riwayat keluar nanah dari kemaluan sebelumnya tidak ada
- Riwayat bengkak di daerah lipat paha tidak ada
- Riwayat benjolan/ jengger ayam di daerah kemaluan tidak ada
Riwayat penyakit keluarga/ riwayat atopi/ alergi:
- tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluar cairan kental kekuningan dari kemaluan.
- Pasien dan keluarga tidak ada yang menderita asma
- Pasien dan keluarga tidak ada yang mengalami mata merah, berair dan terasa gatal
- Pasien ada riwayat alergi obat ciprofloxacin
- Pasien dan keluarga tidak ada yang bersin-bersin di pagi hari,
- Pasien dan keluarga tidak ada alergi makanan
- Pasien dan keluarga ada riwayat alergi obat (kakak pasien)
PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
Keadaan umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : kompos mentis kooperatif
Status gizi : baik
Pemeriksaan thorax : tidak diperiksa
Pemeriksaan abdomen : tidak diperiksa
STATUS VENEREOLOGIKUS
Orificium urethrae externum: eritem, terdapat duh tubuh, sedikit, mukopurulen, warna putih kekuningan
Muara kelenjar para uretra : tidak ada kelainan
Muara kelenjar tyson : tidak ada kelainan
STATUS VENEREOLOGIKUS
Kelainan pada genitalia:
Preputium : tidak ada, pasien sudah sunat
Penis : tidak ada kelainan
Skrotum : tidak ada kelainan
Testis epididimis : tidak ada kelainan
Prostat : tidak ada kelainan
KELAINAN SELAPUT : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN KELENJAR LIMFE : Tidak teraba adanya pembesaran KGB inguinal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Sediaan apus dengan pewarnaan Gram (untuk leukosit dan mikroorganisme)
Hasil: - ditemukan leukosit
PMN = 80 – 120/LP
- diplokokus gram negatif intrasel
dan ekstrasel
Sediaan basah dengan larutan NaCl 0,9%
trikomonas vaginalis dan clue cells tidak ditemukan
Pemeriksaan Anjuran:
Kultur gonokokus
Tes defenitif
- oksidasi
- fermentasi
Resume
Anamnesis
Keluar nanah dari kemaluan sejak 5 hari yang lalu
Kontak seksual dengan pacar 5-10x dalam 3 bulan, terakhir 7-8 hari yang lalu
Hubungan seksual secara genito-genital tanpa memakai kondom
Ada nyeri saat buang air kecil
pasien merasakan gatal, panas, merah dan bengkak di ujung penisnya 6 hari yang lalu
Pemeriksaan fisik
Orificium urethrae externum: eritem,
terdapat duh tubuh, sedikit,
mukopurulen, warna putih kekuningan
Pemeriksaan laboratorium
Ditemukan diplokokus gram negatif ekstra dan intra sel
DIAGNOSIS KERJA
Uretritis gonore
DIAGNOSIS BANDING
Uretritis non-spesifik
PENATALAKSANAAN:
Terapi Umum
tidak melakukan hubungan seksual sampai sembuh total
Kontrol hari ke 7
Berobat teratur sampai sembuh
Berhubungan seks secara aman (Kondom)
Konseling gonore
Terapi khusus
Tiamfenikol 3,5 gr dosis tunggal, oral, selama 7 hari
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Resep:
Dr. XXXX
Praktek Umum
SIP: No. 03/ tahun 2009
Alamat: JL sawahan dalam No XX Padang
Telp: 081374XXXXXX
Praktek: senin-jumat
Pukul:17.00-19.00
Padang, 04 juli 2009
R/ Tiamfenikol tab 3,5 gr No VII
S1dd tab I
R/ Asam mefenamat tab 500 mg No XV
S3dd tab I
Pro : Tn. JR
Umur : 20 tahun
Alamat : pengambiran
PROGNOSIS
Quo Ad Sanationam : bonam
Quo Ad Vitam : bonam
Quo Ad Functionam : bonam
TERIMA KASIH
=====================
Identitas Pasien :
Nama : Tn.JR
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Nama Jalan III No XXX, pengambiran, Padang
Status : Belum menikah
Negeri asal : Pdg
Agama : Islam
Seorang pasien laki-laki, usia 20 tahun, datang Ke Poliklinik Kulit & Kelamin RSUP Dr. M.Djamil pada tanggal 04 juli 2009 dengan:
Keluhan Utama :
- Keluar cairan kental berwarna putih kekuningan dari kemaluan sejak 5 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
- Keluar cairan kental dari kemaluan sejak 5 hari yang lalu, cairan berwarna putih kekuningan, keluar terutama pada pagi hari saat bangun tidur
- awalnya 6 hari yang lalu pasien merasakan gatal, panas, merah dan bengkak di ujung kemaluan, 5 hari kemudian keluar cairan kental berwarna putih kekuningan terutama di pagi hari, tidak berdarah dan tidak berbau
- nyeri saat BAK (+)
- Pasien berhubungan seks sejak 3 bulan (± 5-10x) yang lalu, dengan pacar, jenis kelamin perempuan, cara berhubungan genitogenitalia, tidak menggunakan kondom
- Pasien terakhir berhubungan seks sekitar 7-8 hari yang lalu dengan pacar, jenis kelamin perempuan, genitogenitalia, tanpa kondom
- Riwayat berhubungan seks dengan PSK dan gonta ganti pacar disangkal
- Riwayat keputihan atau keluhan alat genital pada pacar tidak diketahui
- Riwayat pengobatan sebelumnya ada, pasien memakan kapsul keji beling 3x1 kapsul(2 hari) atas anjuran temannya, bengkak tidak ada lagi tapi nanah masih ada.
Riwayat penyakit hubungan seksual:
- Riwayat keluar nanah dari kemaluan sebelumnya tidak ada
- Riwayat bengkak di daerah lipat paha tidak ada
- Riwayat benjolan/ jengger ayam di daerah kemaluan tidak ada
Riwayat penyakit keluarga/ riwayat atopi/ alergi:
- tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluar cairan kental kekuningan dari kemaluan.
- Pasien dan keluarga tidak ada yang menderita asma
- Pasien dan keluarga tidak ada yang mengalami mata merah, berair dan terasa gatal
- Pasien ada riwayat alergi obat ciprofloxacin
- Pasien dan keluarga tidak ada yang bersin-bersin di pagi hari,
- Pasien dan keluarga tidak ada alergi makanan
- Pasien dan keluarga ada riwayat alergi obat (kakak pasien)
PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
Keadaan umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : kompos mentis kooperatif
Status gizi : baik
Pemeriksaan thorax : tidak diperiksa
Pemeriksaan abdomen : tidak diperiksa
STATUS VENEREOLOGIKUS
Orificium urethrae externum: eritem, terdapat duh tubuh, sedikit, mukopurulen, warna putih kekuningan
Muara kelenjar para uretra : tidak ada kelainan
Muara kelenjar tyson : tidak ada kelainan
STATUS VENEREOLOGIKUS
Kelainan pada genitalia:
Preputium : tidak ada, pasien sudah sunat
Penis : tidak ada kelainan
Skrotum : tidak ada kelainan
Testis epididimis : tidak ada kelainan
Prostat : tidak ada kelainan
KELAINAN SELAPUT : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ditemukan kelainan
KELAINAN KELENJAR LIMFE : Tidak teraba adanya pembesaran KGB inguinal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
Sediaan apus dengan pewarnaan Gram (untuk leukosit dan mikroorganisme)
Hasil: - ditemukan leukosit
PMN = 80 – 120/LP
- diplokokus gram negatif intrasel
dan ekstrasel
Sediaan basah dengan larutan NaCl 0,9%
trikomonas vaginalis dan clue cells tidak ditemukan
Pemeriksaan Anjuran:
Kultur gonokokus
Tes defenitif
- oksidasi
- fermentasi
Resume
Anamnesis
Keluar nanah dari kemaluan sejak 5 hari yang lalu
Kontak seksual dengan pacar 5-10x dalam 3 bulan, terakhir 7-8 hari yang lalu
Hubungan seksual secara genito-genital tanpa memakai kondom
Ada nyeri saat buang air kecil
pasien merasakan gatal, panas, merah dan bengkak di ujung penisnya 6 hari yang lalu
Pemeriksaan fisik
Orificium urethrae externum: eritem,
terdapat duh tubuh, sedikit,
mukopurulen, warna putih kekuningan
Pemeriksaan laboratorium
Ditemukan diplokokus gram negatif ekstra dan intra sel
DIAGNOSIS KERJA
Uretritis gonore
DIAGNOSIS BANDING
Uretritis non-spesifik
PENATALAKSANAAN:
Terapi Umum
tidak melakukan hubungan seksual sampai sembuh total
Kontrol hari ke 7
Berobat teratur sampai sembuh
Berhubungan seks secara aman (Kondom)
Konseling gonore
Terapi khusus
Tiamfenikol 3,5 gr dosis tunggal, oral, selama 7 hari
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Resep:
Dr. XXXX
Praktek Umum
SIP: No. 03/ tahun 2009
Alamat: JL sawahan dalam No XX Padang
Telp: 081374XXXXXX
Praktek: senin-jumat
Pukul:17.00-19.00
Padang, 04 juli 2009
R/ Tiamfenikol tab 3,5 gr No VII
S1dd tab I
R/ Asam mefenamat tab 500 mg No XV
S3dd tab I
Pro : Tn. JR
Umur : 20 tahun
Alamat : pengambiran
PROGNOSIS
Quo Ad Sanationam : bonam
Quo Ad Vitam : bonam
Quo Ad Functionam : bonam
TERIMA KASIH
=====================
Akne
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn J
Umur : 16 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum menikah
Suku : Minang
Alamat : Jl. Jeruk IV no 254 Kuranji – Padang
Pendidikan : Tamat SLTP
Seorang pasien laki-laki datang berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 29 Juli 2009 dengan :
Keluhan Utama :
Jerawat pada wajah yang semakin bertambah banyak sejak 2 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Jerawat pada wajah yang semakin bertambah banyak sejak 2 bulan yang lalu.
• Jerawat muncul sejak 3 tahun yang lalu, tempat awal munculnya pasien lupa.Sekarang jerawat juga muncul di dada. Tidak gatal dan tidak nyeri.
• Riwayat sering memencet jerawat ada. Dan keluar benda padat putih seperti lilin
• Pasien sering mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm pelindung wajah
• Pasien sering membersihkan wajahnya ± 3 x sehari dengan sabun lifeboy khusus jerawat sejak 2 bulan ini. Sebelumnya pasien sering mengganti- ganti sabun pencuci wajah.
• Riwayat pemakaian bedak dan minyak rambut tidak ada
• Pasien seorang pelajar, sering stress, dan tidur larut malam.
• Pasien kadang – kadang merokok ± 2 – 3 batang/ hari
• Pasien sering mengkonsumsi makan – makanan pedas, panas, dan berlemak seperti gorengan, santan , coklat.
• Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga/Riwayat Atopi/Alergi :
• Tidak ada anggota keluarga yang berjerawat baik sekarang maupun dimasa mudanya
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat sesak nafas dengan bunyi menciut
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat bersin-bersin pagi hari
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi makanan
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi obat - obatan
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat Biring susu
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi serbuk bunga
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat kaligata
II. PEM ERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Tidak Tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
Status gizi : Baik
Pemeriksaan Thorak : Tidak diperiksa
Pemeriksaan Abdomen : Tidak diperiksa
Status Dermatologikus :
Lokasi : Wajah, dada
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk/Susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : milier - lentikuler
Effloresensi : Black komedo, white komedo, papul eritem, skar atrofi
Status Venereologikus :
Tidak diperiksa
Kelainan Selaput Lendir:
Tidak ada kelainan
Kelainan Kuku :
Tidak ada kelainan
Kelainan Rambut :
Tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjar Limfe :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening regional.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
DIAGNOSIS KERJA:
Akne Vulgaris Papulopustul grade IV
DIAGNOSIS BANDING :
Akne Fisis
PENATALAKSANAAN
Terapi Umum :
• Istirahat yang cukup, jangan bergadang, merokok dan hindari stress
• Jangan memencet – mencet jerawat
• Memakai helm jika mengendarai sepeda motor
• kurangi makan – makanan berlemak, pedas dan berminyak
• Jangan mengganti – ganti sabun pembersih muka
Terapi Khusus :
Retinoid acid 0,025% ( malam hari.)
Eritromisin 1 % krim 2 x sehari
PROGNOSIS
- Quo ad sanationam : Bonam
- Quo ad vitam : Bonam
- Quo ad kosmetikum : Dubia ad Bonam
- Quo ad functionam : Bonam
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn J
Umur : 16 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum menikah
Suku : Minang
Alamat : Jl. Jeruk IV no 254 Kuranji – Padang
Pendidikan : Tamat SLTP
Seorang pasien laki-laki datang berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 29 Juli 2009 dengan :
Keluhan Utama :
Jerawat pada wajah yang semakin bertambah banyak sejak 2 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Jerawat pada wajah yang semakin bertambah banyak sejak 2 bulan yang lalu.
• Jerawat muncul sejak 3 tahun yang lalu, tempat awal munculnya pasien lupa.Sekarang jerawat juga muncul di dada. Tidak gatal dan tidak nyeri.
• Riwayat sering memencet jerawat ada. Dan keluar benda padat putih seperti lilin
• Pasien sering mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm pelindung wajah
• Pasien sering membersihkan wajahnya ± 3 x sehari dengan sabun lifeboy khusus jerawat sejak 2 bulan ini. Sebelumnya pasien sering mengganti- ganti sabun pencuci wajah.
• Riwayat pemakaian bedak dan minyak rambut tidak ada
• Pasien seorang pelajar, sering stress, dan tidur larut malam.
• Pasien kadang – kadang merokok ± 2 – 3 batang/ hari
• Pasien sering mengkonsumsi makan – makanan pedas, panas, dan berlemak seperti gorengan, santan , coklat.
• Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga/Riwayat Atopi/Alergi :
• Tidak ada anggota keluarga yang berjerawat baik sekarang maupun dimasa mudanya
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat sesak nafas dengan bunyi menciut
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat bersin-bersin pagi hari
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi makanan
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi obat - obatan
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat Biring susu
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi serbuk bunga
• Pasien dan keluarga tidak ada riwayat kaligata
II. PEM ERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Tidak Tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
Status gizi : Baik
Pemeriksaan Thorak : Tidak diperiksa
Pemeriksaan Abdomen : Tidak diperiksa
Status Dermatologikus :
Lokasi : Wajah, dada
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk/Susunan : Tidak khas
Batas : Tidak tegas
Ukuran : milier - lentikuler
Effloresensi : Black komedo, white komedo, papul eritem, skar atrofi
Status Venereologikus :
Tidak diperiksa
Kelainan Selaput Lendir:
Tidak ada kelainan
Kelainan Kuku :
Tidak ada kelainan
Kelainan Rambut :
Tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjar Limfe :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening regional.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
DIAGNOSIS KERJA:
Akne Vulgaris Papulopustul grade IV
DIAGNOSIS BANDING :
Akne Fisis
PENATALAKSANAAN
Terapi Umum :
• Istirahat yang cukup, jangan bergadang, merokok dan hindari stress
• Jangan memencet – mencet jerawat
• Memakai helm jika mengendarai sepeda motor
• kurangi makan – makanan berlemak, pedas dan berminyak
• Jangan mengganti – ganti sabun pembersih muka
Terapi Khusus :
Retinoid acid 0,025% ( malam hari.)
Eritromisin 1 % krim 2 x sehari
PROGNOSIS
- Quo ad sanationam : Bonam
- Quo ad vitam : Bonam
- Quo ad kosmetikum : Dubia ad Bonam
- Quo ad functionam : Bonam
Pitiriasis versikolor
Identitas pasien
Nama : Tuan M
Umur : 55 tahun
Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pasir kandang, Pasia nan tigo. Lubuk buaya
Pekerjaan : Penjual ikan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Minang
Tanggal pemeriksaan : 22 OKtober 2008
Anamnesis
Keluhan utama:
-Bercak putih tidak disertai rasa gatal di leher, dada, punggung, lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan atas sejak 10 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
- Bercak putih tidak disertai rasa gatal di leher, dada, punggung, lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan atas sejak 10 tahun yang lalu.
- Awalnya bercak putih muncul di dada, kemudian meluas ke leher, punggung, lengan atas, pinggang dan paha kiri dan kanan.
- Pasien sering mengobati sendiri dengan kalpanax salep atau dengan obat tradisional (lengkuas). Setelah itu bercak putih biasanya hilang. Namun bercak ini timbul lagi tanpa disadari pasien.
- Riwayat memakai pakaian berlapis (-). Pasien sering mengenakan pakaian yang lembab karena bekerja sebagai penjual ikan.
- Pasien biasa mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun bersama dengan anggota keluarga yang lain dan memakai handuk sendiri-sendiri.
- Riwayat penyakit pada kuku dan rambut (-)
- Riwayat minum obat-obatan (-).
-Pasien tinggal didaerah pantai dengan cuaca yang cukup panas. Ventilasi tempat tinggal cukup baik.
-Riwayat kontak dengan tanah (-)
-Pasien dulunya gemar berburu dan sering berkontak dengan anjing peliharaannya.
-Bercak putih ini tidak mati rasa.
-Riwayat kebiasaan makan makanan berminyak (-)
-Riwayat berketombe (-)
-Timbulnya bercak putih tidak dipengaruhi stres emosional atau cuaca yang dingin.
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD):
- Bercak putih ini sudah di derita pasien sejak pasien masih muda. Tapi pasien tidak mengeluhkannya karena tidak merasakan gatal.
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK):
- Beberapa anggota keluarga pasien juga mengalami bercak-bercak putih pada dada dan punggung.
II. Pemeriksaan Fisis
Status Generalis
Keadaan umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis
Status gizi : Baik
Pemeriksaan thorak : Diharapka dalam batas normal
Pemeriksaan thorak : Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus
Letak : leher, dada, punggung,lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan
Distribusi : Diseminata
Bentuk : Khas (bulat, bulat lonjong) dan ada yang tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Lentikuler-plakat
Efloresensi : Makula hipopigmentasi, skuama halus
Status venereologikus : tidak diperiksa
Kelainan Selaput : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kuku : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Rambut : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran KGB
III. Pemeriksaan Penunjang
Mikologi : Pemeriksaan KOH 10%
Pemeriksaan Lampu Wood
IV. Resume
-Bercak putih tidak disertai rasa gatal di leher, dada, punggung, lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan atas sejak 10 tahun yang lalu.
-Pasien sering mengenakan pakaian yang lembab karena bekerja sebagai penjual ikan.
-Pasien biasa mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun bersama dengan anggota keluarga yang lain.
-Pasien tinggal didaerah pantai dengan cuaca yang cukup panas.
-Pasien dulunya gemar berburu dan sering berkontak dengan anjing peliharaannya.
V. Diagnosis Kerja
Ptiriasis Versikolor
VI. Diagnosa Banding
VII. Penatalaksanaan
Terapi umum :
Usahakan pakaian selalu dalam keadaan kering.
Pakai pakaian yang longgar dan menyerap keringat.
Gunakan sabun mandi yang terpisah dari anggota keluarga yang lain.
Terapi khusus :
Sistemik : Ketokonazol 1 x 200 mg (selama 10 hari)
Lokal :
VIII. Prognosis
Quo Sanationam : Bonam
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Kosmetikum : Bonam
Quo Functionam : Bonam
TERIMA KASIH
=================
Nama : Tuan M
Umur : 55 tahun
Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pasir kandang, Pasia nan tigo. Lubuk buaya
Pekerjaan : Penjual ikan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Minang
Tanggal pemeriksaan : 22 OKtober 2008
Anamnesis
Keluhan utama:
-Bercak putih tidak disertai rasa gatal di leher, dada, punggung, lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan atas sejak 10 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
- Bercak putih tidak disertai rasa gatal di leher, dada, punggung, lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan atas sejak 10 tahun yang lalu.
- Awalnya bercak putih muncul di dada, kemudian meluas ke leher, punggung, lengan atas, pinggang dan paha kiri dan kanan.
- Pasien sering mengobati sendiri dengan kalpanax salep atau dengan obat tradisional (lengkuas). Setelah itu bercak putih biasanya hilang. Namun bercak ini timbul lagi tanpa disadari pasien.
- Riwayat memakai pakaian berlapis (-). Pasien sering mengenakan pakaian yang lembab karena bekerja sebagai penjual ikan.
- Pasien biasa mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun bersama dengan anggota keluarga yang lain dan memakai handuk sendiri-sendiri.
- Riwayat penyakit pada kuku dan rambut (-)
- Riwayat minum obat-obatan (-).
-Pasien tinggal didaerah pantai dengan cuaca yang cukup panas. Ventilasi tempat tinggal cukup baik.
-Riwayat kontak dengan tanah (-)
-Pasien dulunya gemar berburu dan sering berkontak dengan anjing peliharaannya.
-Bercak putih ini tidak mati rasa.
-Riwayat kebiasaan makan makanan berminyak (-)
-Riwayat berketombe (-)
-Timbulnya bercak putih tidak dipengaruhi stres emosional atau cuaca yang dingin.
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD):
- Bercak putih ini sudah di derita pasien sejak pasien masih muda. Tapi pasien tidak mengeluhkannya karena tidak merasakan gatal.
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK):
- Beberapa anggota keluarga pasien juga mengalami bercak-bercak putih pada dada dan punggung.
II. Pemeriksaan Fisis
Status Generalis
Keadaan umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis
Status gizi : Baik
Pemeriksaan thorak : Diharapka dalam batas normal
Pemeriksaan thorak : Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus
Letak : leher, dada, punggung,lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan
Distribusi : Diseminata
Bentuk : Khas (bulat, bulat lonjong) dan ada yang tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Lentikuler-plakat
Efloresensi : Makula hipopigmentasi, skuama halus
Status venereologikus : tidak diperiksa
Kelainan Selaput : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kuku : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Rambut : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran KGB
III. Pemeriksaan Penunjang
Mikologi : Pemeriksaan KOH 10%
Pemeriksaan Lampu Wood
IV. Resume
-Bercak putih tidak disertai rasa gatal di leher, dada, punggung, lengan kiri dan kanan atas, pinggang kiri dan kanan, paha kiri dan kanan atas sejak 10 tahun yang lalu.
-Pasien sering mengenakan pakaian yang lembab karena bekerja sebagai penjual ikan.
-Pasien biasa mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun bersama dengan anggota keluarga yang lain.
-Pasien tinggal didaerah pantai dengan cuaca yang cukup panas.
-Pasien dulunya gemar berburu dan sering berkontak dengan anjing peliharaannya.
V. Diagnosis Kerja
Ptiriasis Versikolor
VI. Diagnosa Banding
VII. Penatalaksanaan
Terapi umum :
Usahakan pakaian selalu dalam keadaan kering.
Pakai pakaian yang longgar dan menyerap keringat.
Gunakan sabun mandi yang terpisah dari anggota keluarga yang lain.
Terapi khusus :
Sistemik : Ketokonazol 1 x 200 mg (selama 10 hari)
Lokal :
VIII. Prognosis
Quo Sanationam : Bonam
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Kosmetikum : Bonam
Quo Functionam : Bonam
TERIMA KASIH
=================
URTIKARIA
Seorang pasien datang ke poliklinik RSUD A M Bkt pada tanggal 27 Oktober 2008 dengan keluhan bercak kemerahan disertai gatal di kedua lengan dan tungkai sejak 2 minggu yang lalu.
Identitas Pasien :
Nama : Zulkifli
Umur : 61 tahun
Kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Tarok
St. perkawinan : Belum menikah
Negeri asal : Bkt
Agama : Islam
Suku : Mng
Tanggal pemeriksaan : 27 Oktober 2008.
I. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bercak kemerahan disertai gatal di kedua lengan dan tungkai sejak 2 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Bercak kemerahan disertai gatal di kedua lengan dan tungkai sejak 2 minggu yang lalu. Bercak kemerahan dan gatal ini sudah dirasakan oleh pasien sejak 1 tahun yang lalu, hilang timbul dan semakin gatal 2 minggu ini. Awalnya bercak kemerahan dan gatal timbul di lengan bawah kiri dan kanan. Setelah itu timbul juga ditungkai bawah kiri dan kanan.
• Bercak kemerahan dan gatal timbul jika udara yang terlalu dingin dan terlalu panas. Bercak kemerahan dan gatal ini juga timbul di daerah pinggang apabila pasien memakai celana yang terlalu ketat.
• Pasien pernah berobat kedokter umum beberapa kali sewaktu muncul gejala, dan diberi obat makan 2 macam berwarna kuning dan putih. Bercak kemerahan dan gatal hilang setelah minum obat dan muncul kembali jika obat habis. Gatal tidak dirasakan jika pasien berkeringat.
• Riwayat alergi makanan dan alergi obat tidak ada
• Riwayat kontak dengan binatang (kucing, anjing,dll) tidak ada.
• Riwayat bersin-bersin pagi hari ada, terutama bila cuaca dingin.
• Tidak ada keluhan sakit gigi.
Riwayat penyakit dahulu :
• Riwayat asma tidak ada
Riwayat penyakit keluarga/riwayat atopi/alergi :
• Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini.
• Adik pasien ada yang menderita asma.
II. PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalis
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Status Gizi : Sedang
Pemeriksaan Thorak : Tidak diperiksa
Pemeriksaan Abdomen : Tidak diperiksa
Status Dermatologikus
Lokasi : Lengan bawah, tungkai bawah, pinggang.
Distribusi : Regional
Bentuk/Susunan : Bulat/tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Lentikular – Numular
Efloresensi : Urtika, papul eritem
Status Venereologikus : Tidak diperiksa
Kelainan Selaput : Tidak ada kelainan
Kelainan Kuku : Tidak ada kelainan
Kelainan Rambut : Tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjer Limfe : Tidak ada pembesaran kelenjer limfe
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan gigi
• Pemeriksaan kadar IgE
IV. RESUME
Anamnesis
• Bercak kemerahan dan gatal dikedua lengan dan kedua tungkai sejak 2 minggu yang lalu.
• Keluhan timbul jika terpapar udara terlalu dingin dan udara yang terlalu panas, serta timbul dipinggang apabila memakai pakaian yang terlalu ketat.
• Riwayat bersin-bersin di pagi hari, terutama jika cuaca dingin.
Status dermatologikus
Lokasi : Lengan bawah, tungkai bawah, pinggang.
Distribusi : Regional
Bentuk/Susunan : Bulat/tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Lentikular – Numular
Efloresensi : Urtika, papul eritem
V. DIAGNOSIS KERJA
Urtikaria kronik ec trauma fisik
VI. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis Atopi
VII. PENATALAKSANAAN
• UMUM
Hindari kontak dengan penyebab atau kurangi kontak dengan penyebab.
Minum obat dan control teratur.
• KHUSUS
- Sistemik : CTM 3x4mg
- Lokal : Bedak kocok
VIII. PROGNOSIS
Quo ad sanam : Dubia ad bonam
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad Kosmetikum : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Identitas Pasien :
Nama : Zulkifli
Umur : 61 tahun
Kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Tarok
St. perkawinan : Belum menikah
Negeri asal : Bkt
Agama : Islam
Suku : Mng
Tanggal pemeriksaan : 27 Oktober 2008.
I. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bercak kemerahan disertai gatal di kedua lengan dan tungkai sejak 2 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Bercak kemerahan disertai gatal di kedua lengan dan tungkai sejak 2 minggu yang lalu. Bercak kemerahan dan gatal ini sudah dirasakan oleh pasien sejak 1 tahun yang lalu, hilang timbul dan semakin gatal 2 minggu ini. Awalnya bercak kemerahan dan gatal timbul di lengan bawah kiri dan kanan. Setelah itu timbul juga ditungkai bawah kiri dan kanan.
• Bercak kemerahan dan gatal timbul jika udara yang terlalu dingin dan terlalu panas. Bercak kemerahan dan gatal ini juga timbul di daerah pinggang apabila pasien memakai celana yang terlalu ketat.
• Pasien pernah berobat kedokter umum beberapa kali sewaktu muncul gejala, dan diberi obat makan 2 macam berwarna kuning dan putih. Bercak kemerahan dan gatal hilang setelah minum obat dan muncul kembali jika obat habis. Gatal tidak dirasakan jika pasien berkeringat.
• Riwayat alergi makanan dan alergi obat tidak ada
• Riwayat kontak dengan binatang (kucing, anjing,dll) tidak ada.
• Riwayat bersin-bersin pagi hari ada, terutama bila cuaca dingin.
• Tidak ada keluhan sakit gigi.
Riwayat penyakit dahulu :
• Riwayat asma tidak ada
Riwayat penyakit keluarga/riwayat atopi/alergi :
• Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini.
• Adik pasien ada yang menderita asma.
II. PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalis
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Status Gizi : Sedang
Pemeriksaan Thorak : Tidak diperiksa
Pemeriksaan Abdomen : Tidak diperiksa
Status Dermatologikus
Lokasi : Lengan bawah, tungkai bawah, pinggang.
Distribusi : Regional
Bentuk/Susunan : Bulat/tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Lentikular – Numular
Efloresensi : Urtika, papul eritem
Status Venereologikus : Tidak diperiksa
Kelainan Selaput : Tidak ada kelainan
Kelainan Kuku : Tidak ada kelainan
Kelainan Rambut : Tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjer Limfe : Tidak ada pembesaran kelenjer limfe
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan gigi
• Pemeriksaan kadar IgE
IV. RESUME
Anamnesis
• Bercak kemerahan dan gatal dikedua lengan dan kedua tungkai sejak 2 minggu yang lalu.
• Keluhan timbul jika terpapar udara terlalu dingin dan udara yang terlalu panas, serta timbul dipinggang apabila memakai pakaian yang terlalu ketat.
• Riwayat bersin-bersin di pagi hari, terutama jika cuaca dingin.
Status dermatologikus
Lokasi : Lengan bawah, tungkai bawah, pinggang.
Distribusi : Regional
Bentuk/Susunan : Bulat/tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Lentikular – Numular
Efloresensi : Urtika, papul eritem
V. DIAGNOSIS KERJA
Urtikaria kronik ec trauma fisik
VI. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis Atopi
VII. PENATALAKSANAAN
• UMUM
Hindari kontak dengan penyebab atau kurangi kontak dengan penyebab.
Minum obat dan control teratur.
• KHUSUS
- Sistemik : CTM 3x4mg
- Lokal : Bedak kocok
VIII. PROGNOSIS
Quo ad sanam : Dubia ad bonam
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad Kosmetikum : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Langganan:
Postingan (Atom)